Thursday, January 09, 2014

Sajak Penguat Jiwa Para Pejuang



Keyakinannya Tidak Mati-mati.

Terbelah pecah dadanya, terlindung gelita malam,
Awan berarak seketika, merasa tersentuh jua,
Rimbun daun menyaksikan pada nafas penghabisan,
Tetapi keyakinannya tidak pernah mati bersama.

Apakah dapat dimatikan dan dimusnahkan
Pada kepercayaan yang dalam tertanam?
Manakah penabur baja yang tajam kejam
Maka tertembus benteng waja keyakinan.

Terdedah luka dalam pucat wajah,
Masih ada keteguhan di amata yang tidak pejam,
Bersimbah darah meresapi bumi dipijak,
Semangatnya terus bersama rakan yang melanjutkan.

Itulah wajah keberanian dan keyakinan
Kaum perjuangan yang tidak terlumpuhkan!

Usman Awang
1958

0 comments:

Post a Comment